• 29 Desember 2023
  • 99 Pembaca

Imigrasi Atambua Gelar Operasi JAGRATARA Jelang Nataru, Pilkada & Pemilu

Dalam rangka menindaklanjuti Surat Direktorat Jenderal Imigrasi Nomor IMI.5-GR.03.06-538 perihal Pelaksanaan Operasi “JAGRATARA” Pengawasan Orang Asing secara Serentak dengan Kendali Pusat di Seluruh Wilayah Indonesia Tahun 2023, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua melalui Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) telah melaksanakan Operasi “JAGRATARA” pada 2 (dua) titik perbatasan yaitu di Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBNT) Mota’ain dan Wini dimulai dari tanggal 27 Desember 2023 hingga 28 Desember 2023.

Operasi “JAGRATARA” ini bertujuan sebagai bentuk pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024) serta Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Objek pengawasan yang menjadi titik utama operasi ini diantaranya yaitu jalur ilegal yang berpotensi sebagai jalur masuk atau keluar wilayah Indonesia bagi pelintas ilegal.

Pada kedua PLBN ini, baik Mota’ain maupun Wini memiliki topografi yang sama yaitu di 2 (dua) titik perbatasan ini berada di wilayah pesisir pantai yang dimana dengan topografi yang rendah serta ada beberapa titik terdapat area yang tersembunyi menyebabkan kawasan ini berpotensi dijadikan jalur ilegal bagi para pelintas untuk masuk atau keluar wilayah Indonesia.

Jelang libur Tahun Baru 2024, terpantau terjadi peningkatan arus perlintasan di kedua PLBN. Peningkatan telah dirasakan sejak sebelum peringatan Natal 2023 lalu. Kunjungan keluarga serta melakukan kegiatan wisata menjadi alasan utama kebanyakan pelintas untuk menuju Indonesia maupun Timor Leste.

Dari data yang dihimpun pada pelaksanaan operasi ini, tercatat sebanyak 1.425 (seribu empat ratus dua puluh lima) perlintasan dengan rincian 755 (tujuh ratus lima puluh lima) keberangkatan WNI dan WNA dari Indonesia dan 670 (enam ratus tujuh puluh) kedatangan WNI dan WNA dari Timor Leste di PLBN Mota’ain. Sedangkan pada PLBN Wini tercatat 180 (seratus delapan puluh) perlintasan dengan rincian 71 (tujuh puluh satu) keberangkatan WNI dan WNA dari Indonesia dan 109 (seratus sembilan) kedatangan WNI dan WNA dari Timor Leste.

Tak hanya itu, Tim Inteldakim Imigrasi Atambua juga melakukan koordinasi dengan otoritas keamanan Timor Leste yaitu UPF (Unidade de Patrulhamento de Fronteiras) terkait dengan kondisi keamanan pada desa-desa di sekitar wilayah perbatasan guna menjamin keamanan selama periode Nataru 2023/2024 serta Pemilu & Pilkada 2024 mendatang.

Kegiatan Operasi “JAGRATARA” berjalan lancar, serta tidak ditemukan pelanggaran Keimigrasian dan tim berhasil menemukan jalan yang sering digunakan oleh pelintas ilegal untuk melintas, dan tim tidak berhasil menemukan pelintas ilegal. Tim berhasil membangun sinergi dengan instansi terkait untuk memberikan informasi keberadaan orang asing yang sering masuk wilayah Indonesia baik di desa-desa dekat PLBN Mota’ain dan PLBN Wini.

Komentar